BalikPapan | Informasi TV – Dr. Abriantinus, S.H., M.A., adalah seorang tokoh Dayak berpengaruh yang dikenal luas atas perjuangannya dalam pelestarian budaya dan hak-hak masyarakat adat. Ia lahir 57 tahun lalu di tengah hutan belantara wilayah Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, tepatnya di Luaw Nansarunai—sebuah kawasan pertanian komunitas Dayak Ma’anyan yang berasal dari Barito Timur. Leluhur dari pihak ayah dan ibu berasal dari Paju Epat dan Kampung Sapuluh.
Selama 38 tahun terakhir, Dr. Abriantinus berdomisili di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Ia merupakan keturunan langsung dari Kerajaan Nan Sarunai, kerajaan kuno yang diperkirakan berdiri sejak 200 SM hingga sekitar tahun 1400 M, dan memiliki peran penting dalam sejarah peradaban suku Dayak. Pada Agustus 2023, ia dinobatkan sebagai Raja Nansarunai dengan gelar adat “Datu Tatuyan Wulan Miharaja Bapangkat Amas” melalui ritual adat Dayak Ma’anyan yang berlangsung selama tiga hari tiga malam di Desa Sanggu, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Proses ini dipimpin oleh sesepuh adat Nini Ayang (usia 93 tahun) dari Paju Epat.
Sebagai pemimpin adat, Dr. Abriantinus aktif menyuarakan pentingnya pelestarian warisan leluhur, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya. Ia sering hadir dalam forum-forum adat daerah maupun nasional untuk memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat adat, khususnya di Kalimantan.
Peran dan Aktivitas
Bidang Usaha:
Pemilik perusahaan jasa tenaga kerja, khususnya di bidang pengamanan, dengan lebih dari 200 personel security.
Organisasi Adat Dayak:
- Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
- Anggota Dewan Pertimbangan DAD Provinsi Kalimantan Timur.
- Departemen Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba, Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).
- Panglima Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (KOPPAD BORNEO).
Organisasi Profesi & Sekuler:
- Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Timur.
- Ketua Umum BPD ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) Kalimantan Timur.
- Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan KADIN Kalimantan Timur.
- Anggota LKS Tripartit Provinsi Kalimantan Timur.
- Ketua Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Provinsi Kalimantan Timur.
- Komitmen Pelestarian Budaya dan Alam
Sebagai bentuk cintanya terhadap budaya dan alam Borneo, sejak tahun 2019 Dr. Abriantinus mengelola objek wisata alam “Betang Nansarunai” di Desa Sanggu dan saat ini tengah membangun objek wisata agro & budaya di Kota Balikpapan.
Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan:
“Kita harus menjaga jati diri dan sejarah kita sebagai masyarakat adat. Ini bukan hanya soal kebanggaan, tetapi juga tentang keberlanjutan nilai-nilai luhur dan pusaka Dayak yang diwariskan oleh para leluhur. Bumi Borneo, hutan, seni budaya, adat istiadat, situs-situs adat, benda-benda seni, dan kerajinan turun-temurun adalah pusaka yang harus dijaga dan dilestarikan.”
Munas MADN ke-VI Tahun 2026
Terkait rencana Musyawarah Nasional Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) ke-VI, Dr. Abriantinus menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah. Jika diberi kepercayaan oleh Pengurus MADN dan DAD Provinsi Kalimantan Timur, maka DAD Kota Balikpapan siap menyukseskan acara penting tersebut pada tahun 2026, yang akan memilih Presiden MADN periode 2026–2031, tutupnya (RF)