JAKARTA | Informasi TV – Guna melestarikan budaya Kampung Tugu yang adalah merupakan budaya Betawi, maka pada hari Sabtu (12/2025), pukul 10.00 WIB, bertempat di area Gereja Tugu, jalan Raya Tugu Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara diselenggarakan acara “Pagelaran Kampung Tugu”
Acara diselenggarakan oleh Mahasiswa/i Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Kelas
PRDC26 – 3SPyang merupakan puncak kegiatan Community Development kami.
Pagelaran Kampung Tugu merupakan sebuah acara budaya yang menampilkan seni, tradisi, dan kuliner khas Kampung Tugu yang khas dengan pengaruh Portugis.
Tema yang diangkat adalah “Rayakan Warisan Ciptakan Harapan”
Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan, melestarikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Kampung Tugu sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, serta mendorong kesadaran akan potensi wilayah ini sebagai destinasi budaya.
Ketua Pelaksana Pagelaran Kampung Tugu, Raden Yudantyo Vito Adji dalam kata sambutan nya mengatakan”Pagelaran Kampung Tugu menjadi bukti bahwa tradisi dapat bersanding dengan perkembangan teknologi, dan budaya kita bisa dikemas lebih dekat dan menarik untuk generasi sekarang. Merupakan ruang kolaborasi dalam membagi informasi dalam memajukan kebudayaan Kampung Tugu melalui peran media yang mendukung menyampaikan informasi mengenai acara ini berlangsung,” ujarnya.
Selain itu, acara ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 11, yaitu mewujudkan kota dan komunitas yang berkelanjutan melalui pelestarian nilai-nilai budaya lokal, salah satunya peluncuran website mengenai Kampung Tugu.
Serangkaian acara Pagelaran Kampung Tugu antara lain TalkShow mengenai Budaya Kampung Tugu, kemudian menampilkan beberapa both UMKM dari masyarakat Kampung Tugu dan Ramah Tamah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta/ Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta , Mis, Ari mengatakan,”Saya sangat senang dalam pengembangan kebudayaan kampung Tugu yang hari ini diadakan oleh kampus LSPR. Acara ini menjadi momentum menuju usia kota Jakarta yang ke 500 tahun, dimana salah satu indikator kemajuan pembangunan adalah interaksi kebudayaan yang memajukan produk-produk usaha yang dapat memajukan perekonomian rakyat melalui budaya dan UMKM produk lokal dari Kampung Tugu. Kami dari pemerintah sangat mendukung dalam kemajuan kesenian Jakarta, ” tuturnya. (jn).