Jakarta | Informasi TV – Dalam menyambut hari Kartini 2023, Yayasan Rumah Hati Suci dan Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) DKI Jakarta mengadakan acara Kongkow Hari Kartini 2023 yang bertempat di Aula Hati Suci, Jakarta Pusat, Selasa(18/04/2023)
.
Acara Kongkow ini mengambil tema ;”Memaknai Jasa Besar Auw Tjoei Lan , Istri Kapitan* Pendiri Panti Asuhan Hati Suci. Dan menghadirkan parasumber yakni; Dewan Pakar INTI Azmi Abubakar , Pemimpin Hati Suci Imelda Tjandra, Satrio Anindito CEO Kupuku Indonesia, Andy Yentriyani Komas Perempuan dengan moderator Widhia Seni.
.
Yayasan Hati Suci adalah sebuah organisasi sosial yang mengelola Panti Asuhan Rumah Hati Suci dan Sekolah Hati Suci, dari tingkat TK sampai SMA.
.
Yayasan Hati Suci bermula dari sebuah rumah perlindungan, Rumah Ati Soetji, yang didirikan oleh Auw Tjoei Lan (Ny. Lie Tjian Tjoen) pada tahun 1914. Dan Sekarang Rumah Ati Soetji kini telah berkembang menjadi panti asuhan Rumah Hati Suci, yang mengasuh anak perempuan yang telantar, baik itu telantar dalam arti kurang kasih sayang, tidak mampu secara ekonomi maupun anakanak yang menjadi korban kekerasan.
.
Saat ini Rumah Hati Suci yang dipimpin Ibu Imelda Tjandra mengasuh 40 anak perempuan dari kelas 1 SD sampai kuliah, dua di antaranya baru saja diwisuda di tahun 2023 ini. Selain pendidikan formal, anak asuh Rumah Hati Suci juga mendapatkan Pendidikan non akademik seperti cooking class, baking class, beauty class dan kegiatan seni seperti paduan suara, balet dan latihan bela diri kungfu.
dr Widyawati M.M selaku ketua PINTI DKI Jakarta mengatakan;”PINTI merupakan sayap dari INTI yang merupakan wadah bagi semua perempuan yang bergabung di dalam INTI dan bergerak di bidang Sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan”, ujar dr Widya pada saat memberikan kata sambutan.
.
Untuk memperingati hari Kartini yang bertepatan dengan bulan Ramadhan yang suci ini dan merupakan kebahagian tersendiri bagi PINTI dan terutama bagi saya sendiri sehingga acara peringatan hari Kartini bisa terlaksana dengan baik, ungkap dr Widya.
.
Dalam acara ini kami berkerjasama dengan Rumah Hati Suci, kami mengakat ibu Lie Tjian Tjoen sebagai salah satu tokoh Kartini dan terlebih lagi beliau adalah tokoh thionghoa Perempuan yang membela hak-hak perempuan dan hak-hak dari anak yatim piatu, dr.Widya.
.
.
Hari ini kami ingin kembali menghidupin semangat dari ibu Lie Tjian Tjoen dan ingin menularkan semangat kebajikan ibu Lie Tjian Tjoen kepada semua orang yang hadir di sini, ungkap Imelda.
Daya ingin mengajak semua yang hadir disini untuk perduli kepada anak-anak yang membutuhkan pertolongan, perlindungan dan pengasuhan, sebab anak-anak ini sangat membutuhkan kita
.
Karena anak-anak ini sudah tidak mempunyai orang tua dan mereka adalah kaum lemah yang perlu kita tolong, jadi kita berdasarkan dari teladan ibu Lie Tjian Tjoen bahwa beliau adalah pahlawan kemanusiaan yang melawan tindak ketidakadilan, karena anak-anak sering mendapat ketidakadilan jadi ini merupakan kewajiban kita bersama untuk menolong mereka dari tindak ketidakadilan yang menimpa mereka, tegas Imelda.
.
Di sisi lain, ketua Umum INTI Teddy Sugianto mengatakan ;”Kita dari ini akan terus untuk berusaha kedepanya untuk membuat keinginan kita tercapai yakni menjadi ibu Lie Tjian Tjoen sebagai pahlawan nasional dapat tercapai”, ujar Teddy
.
Lewat acara ini kami ingat mengingat kembali jasa dan peranan perempuan Indonesia Thionghoa dalam memperjuangkan emansipasi perempuan sampai saat ini, kata Teddy
.
Saya berharap di hari Kartini ini, jangan ada lagi yang mempermasalahkan seorang wanita karena pria dan wanita itu semua sama, untuk itu marilah kita semua membantu Indonesia kita yang tercinta ini, unkap Teddy. (RK)
Post Views: 25