Inisiatif ini menandai langkah penting menuju peningkatan kerjasama antara bisnis di kedua negara, khususnya dalam memajukan pengembangan teknologi digital, terutama di bidang Artificial Intelligence. Tujuan kolaborasi ini adalah mempersiapkan negara untuk tidak hanya memanfaatkan teknologi sebagai pengguna, tetapi juga melampaui peran konvensional sebagai pengguna teknologi, mengembangkan kapasitas dalam berkreasi dan berinovasi.
Tokoh-tokoh penting yang hadir dalam upacara penandatanganan yang dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2024, yaitu Mr. Tran Dang Hoa, Chairman FPT IS, Bapak Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics, bersama dengan para pemimpin senior dari kedua organisasi.
MoU tersebut merinci bahwa fokus kerjasama berada pada pengembangan dan penerapan solusi digital transformation berbasis teknologi terdepan seperti Cloud Computing, Data, dan Artificial Intelligence. Kolaborasi ini berpotensi melibatkan berbagai area kritis:
- Pengembangan pasar untuk aplikasi dan solusi digital transformation yang disesuaikan dengan wilayah Indonesia, bertujuan untuk transformasi hijau dan akselerasi digital.
- Inisiatif pendidikan akan difokuskan pada pengembangan bakat profesional, khususnya pada bidang data science, machine learning, dan pemrograman Artificial Intelligence.
- Pembentukan platform infrastruktur Artificial Intelligence yang tangguh akan mencakup teknologi Cloud dan GPU.
- Pembuatan model Machine Learning dan aplikasi Artificial Intelligence yang inovatif.
FPT IS dan Metrodata berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya dan keahlian maksimal mereka untuk secara efektif berinvestasi dan mendukung kemungkinan membentuk usaha patungan dalam waktu dekat. Tujuannya adalah menjadi penyedia solusi digital transformation terkemuka di Indonesia, memenuhi standar internasional, dalam waktu lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Bapak Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata, menyatakan, “Hari ini menandai tonggak penting ketika PT Metrodata Electronics menindaklanjuti peluang kemitraan strategis dengan FPT IS. Dalam kolaborasi ini, kami akan bersama-sama fokus untuk mempromosikan aplikasi berbasis Artificial Intelligence guna meningkatkan produktivitas dan mempercepat kemajuan menuju pencapaian tujuan ‘Visi Indonesia 2045’. Tindakan strategis ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan teknologi sebagai mesin pertumbuhan dan mercusuar bagi pembangunan ekonomi digital berkelanjutan Indonesia.”
Bapak Susanto Djaja menambahkan, “Kita dapat melihat dengan jelas bahwa ekonomi digital Indonesia menawarkan banyak peluang dan prospek, dengan proyeksi mencapai USD 1,5 triliun, menyumbang 14% dari PDB. Terutama, infrastruktur Cloud dan peluang terkait Artificial Intelligence diharapkan akan berlipat ganda setiap lima tahun. Daya saing digital Indonesia telah meningkat drastis selama bertahun-tahun, terutama selama pandemi Covid-19, memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi seperti FPT IS dan Metrodata untuk berkontribusi dalam mempercepat pemulihan ekonomi.”
Mr. Tran Dang Hoa, Chairman of FPT IS, menekankan bahwa kolaborasi ini akan menjadi pondasi penting bagi kedua entitas untuk memanfaatkan potensi internal mereka, mengembangkan produk dan layanan teknologi, mencapai status “kelas dunia”, dan menciptakan keuntungan pertumbuhan signifikan bagi bisnis.
Sebagai penekanan lebih lanjut terhadap pengalaman 30 tahun, FPT IS dalam mendukung perkembangan ekonomi Vietnam dan regional, Mr. Hoa menyoroti keselarasan dengan perubahan signifikan dalam ekosistem teknologi yang dikembangkan oleh FPT IS, berbasis pada teknologi inti: Artificial Intelligence, Data, Cloud, Blockchain, dll. Kolaborasi ini dengan Metrodata bertujuan untuk membawa produk-produk yang kompetitif ke pasar internasional.
Dalam kerangka acara tersebut, para pemimpin dari FPT dan Metrodata berpartisipasi dalam dialog tingkat tinggi selama kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Vietnam pada tanggal 11-13 Januari 2024. Kolaborasi antara FPT IS dan Metrodata, sebagai dua perusahaan ICT terkemuka dari negara masing-masing, menekankan peran perusahaan secara efektif untuk mempromosikan kerjasama strategis antara kedua negara dalam digital and green transformations. Kontribusi ini bertujuan untuk membentuk perjalanan kerjasama yang kuat dan berkelanjutan di masa depan.