JAKARTA | Informasi TV – Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, diadakan Open House FPMM berlangsung pada hari Rabu (02/04/2025), pukul 10.00 WIN bertempa di rumah kediaman Ketua Umum FPMM Umar Ohoitenan.
Acara dengan penuh kehangatan dan kegembiraan dihadiri tamu-tamu dan terus berdatangan, membawa suasana penuh canda tawa, nyanyian, dan kebersamaan. Umar Ohoitenan turut bernyanyi dan bercengkerama, menciptakan suasana yang semakin hidup dan akrab.
Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi juga simbol eratnya hubungan antarumat beragama. Warga dan tetangga dari berbagai latar belakang berkumpul dalam suasana harmonis, membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan pemersatu.
Sebagai pemimpin FPMM, Umar Ohoitenan terus mendorong persatuan dan kepedulian sosial. “Silaturahmi bukan hanya tradisi, tetapi juga bukti bahwa Islam adalah agama yang membawa kedamaian,” tegasnya.
Acara ini menjadi pesan bahwa di tengah keberagaman, persatuan tetap menjadi kekuatan utama. Maluku bukan sekadar tanah kelahiran, tetapi juga hati yang selalu terhubung dalam kebersamaan.
Glen Latupeirissa, seorang aktivis, menyatakan bahwa Open House ini menjadi ajang untuk saling bermaafan serta memperkuat gerakan kemanusiaan dan budaya. “Front Pemuda Muslim Maluku berintegrasi untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara di Jakarta. Kita harus meninggalkan hal-hal yang tidak membawa kemaslahatan umat,” ujarnya.
Ros Rahayaan Ingratubun, warga Kei dari Maluku Tenggara, mengapresiasi kebersamaan yang terjalin dalam acara ini. “Setiap tahun, kami dari Nasrani maupun Muslim selalu berkumpul. Ini kebersamaan yang luar biasa,” katanya.
Ketua Dpw FPMM Murad Malawat, S.H., menegaskan bahwa Open House ini adalah tradisi yang telah berlangsung selama 15 tahun. “Bang Umar selalu berbagi kebahagiaan dan peduli terhadap seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Khairul Anwar, Wakil Sekretaris Umum DPP FPMM, menekankan bahwa FPMM adalah organisasi yang merangkul semua golongan. “Kami setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengajak seluruh masyarakat dari berbagai etnis dan agama untuk bersatu,” katanya.
Open House FPMM menjadi ajang silahturahmi dan keberagaman yang menyatukan. (Ril/).